Posts

PERAN BIOPESTISIDA DALAM SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN

BIOPESTISIDA SEBAGAI SOLUSI KEBERLANJUTAN PERTANIAN DI INDONESIA Pertanian di Indonesia saat ini memiliki perkembangan yang cukup pesat. Pada tahun 2022, sektor pertanian tumbuh sebesar 1,37% dan berkontribusi sebesar 12,98% terhadap PDB nasional (BPS, 2022). Perkembangan pertanian di Indonesia bukan tidak ada halangan. Sektor pertanian masih terdapat tantangan berupa rendahnya produktivitas karena serangan hama dan penyakit, pengetahuan petani mengenai penggunaan pestisida yang masih rendah dan rendahnya daya saing produk di pasar global. Pemerintah Indonesia telah mendorong petani untuk menggunakan sistem pertanian berkelanjutan dengan menerapkan pertanian organik. Prinsip sistem budidaya tersebut berbasis pengendalian hama dan penyakit , penggunaan pupuk kompos, pengelolaan sumberdaya yang terpadu, dan memperhatikan kelestarian lingkungan . Sistem pertanian organik juga bertujuan agar pembangunan sektor pertanian dapat layak secara ekonomi, sosial, dan berkelanjutan pada masa

TUGAS 2 SIG 23

 Nama          : Nurul Afida NPM             : 21025010003 Kelas/No     : A/03 Berikut merupakan vidio dari tugas 2 Berikut link drive vidio diatas :  https://drive.google.com/file/d/1-18IBz1WFDGN8MobCziCE5K4HqVwnehS/view?usp=share_link

TUGAS SIG 5

  Nama    : Nurul Afida NPM    : 21025010003 Kelas    : A025   1.       Lihat video animasi database, apa yang sudara fahami ? (maksimal 30 kata) Jawaban : Database merupakan tempat untuk menyimpan data melalui struktur data. Struktur data terdapat tabel data yang berisi tipe data, mandatori data, dan keunikan data yang disimpan dalam row.   2.       Lihat video animasi tabel kolom dan tipe data, apa yang sudara fahami (maksimal 30 kata) Jawaban : Stuktur tabel terdiri dari kolom. Setiap kolom wajib berisi informasi mengenai tipe data. Tipe data meliputi numeric, stringsh, date dan time, other. Setiap tipe data didefinisikan dalam perintah yang berbeda.   3.       Lihat video animasi UAV & GIS mapping, apa yang saudara fahami (maksimal 30 kata) Jawaban : UAV dapat mengumpulkan informasi mengenai SIG dengan presisi dilahan yang luas. UAV salah satunya dapat dilakukan dengan identifikasi permasalahn kondisi lahan. UAV diintegradikan dengan SIG salah satunya u

SOMACLONAL VARIATION

  In addition to the many advantages of planting material from tissue culture, there is also a disadvantage of tissue culture propagation, namely the presence of somaclonal variation. Somaclonal variation is the variation that appears during in-vitro culture, both genetic and epigenetic. Somaclonal variation is a genetic change that is not caused by gene segregation or recombination, as is usually the case due to crossing processes. Improving plant properties in vitro can be done by inducing somaclonal diversity. Induction of somaclonal diversity from tissue culture provides new opportunities for improving plant traits that are useful in supporting plant breeding programs. Somaclonal diversity is obtained through an undifferentiated growth phase. A number of mutants have been reported to be obtained from callus and free cell phases. Somaclonal diversity induction technique is simpler when compared to DNA recombination techniques and produces large amounts of genetic diversity. Somacl

TUGAS SIG 4

Nama   : Nurul Afida NPM   : 21025010003 Kelas   : A025   1.       Deskripsikan perbedaan antara vektor dan raster (maks 30 kata) Jawaban : data vektor merupakan data spasial dalam bentuk titik, garis, poligon beserta data atributnya. Sedangkan, data raster merupakan data spasial dengan menggunakan struktur matriks atau pixel yang membentuk grid.   2.       Deskripsikan tentang Database dan SQL (maks 30 kata) Jawaban : database merupakan sekumpulan data yang dikelola berdasarkan ketentuan tertentu sehingga mudah pengelolaannya. SQL merupakan bahasa pemrograman yang dapat digunakan dalam mengakses, mengubah dan memanipulasi data.   3.       Deskripsikan tentang analisis Batablade (maks. 30 kata) Jawaban : analisis datablade merupakan tipe data yang memungkinkan dibuat secara kompleks dan khusus serta memberikan tingkat integrasi yang sama dengan tipe data bawaan.

PROTOPLAST FUSION

  Protoplast fusion or also known as somatic hybridization is an important method in plant breeding programs that has a role in increasing genetic diversity in plants. The term protoplast itself refers to a plant cell without a cell wall that is enclosed only by a plasma membrane. Protoplasts derived from a cell can be separated from the cell wall enzymatically or mechanically. Protoplasts that have been separated from their cell walls can be regenerated into whole plants. Protoplast fusion is a method for combining two or more cells to obtain a new cell combination with the help of electricity or chemicals. Protoplast is a naked cell without a wall which is only protected by the plasma membrane. Protoplast isolation was first carried out by Klercher in 1892. Protoplasts can be isolated from almost all plant parts, such as roots, leaves, root nodules, coleoptiles, callus culture and leaves in vitro. Plant somatic hybridization through protoplasmic fusion is an important method in man

TUGAS SIG 3

Nama   : Nurul Afida NPM   : 21025010003 Kelas   : A025   1.       Apa kegunaan dari Sistem Koordinat Geografis dalam SIG (maksimal 30 kata) Jawaban : sistem koordinat geografis dalam SIG digunakan untuk menetapkan suatu letak titik di bumi yang berdasarkan pada garis lintang dan garis bujur.   2.       Ubahlah dari satuan derajat menjadi satuan desimal a.        7 o 30’15’’S b.       112 o 45’10”T Jawaban : a.        7 o 30’15’’S = 7 o  + 30’/60 + 15”/3600 = 7,504167 S   b.       112 o 45’10”T = 112 o  + 45’/60 + 10”/3600 = 112,7528 T   3.       Ubahlah dari satuan desimal menjadi satuan derajat a.        8,555 U b.       95,255 B Jawaban : a.        8,555 U = 8 o   + 0,555 o = 8 o  + (0,555 x 60)’ = 8 o   + (33,3)’ = 8 o   + 33’ + 0,3’ = 8 o  + 33’ + (0,3 x 60)’’ = 8 o  + 33’ + 18” = 8 o 33’18” U c.        95,255 B = 95 o  + 0,255 o = 95 o  + (0,255 x 60)’ = 95 o   + (15,3)’ = 95 o   + 15’ + 0,3’ = 95 o  + 15’ + (0,